Mengenal Lebih Dalam Arti Perbandingan Kompresi Kendaraan
Ketika melihat spesifikasi kendaraan baik di website, internet, sosmed, atau brosur, pasti anda akan melihat sebuah nama yang namanya Perbandingan Kompresi.
Menggunakan bahan bakar yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan sangat dianjurkan bagi pemilik sepeda motor.
Untuk mengetahui jenis bahan bakar apa yang tepat untuk sebuah motor, sebenarnya bisa dilihat dari rasio kompresi mesin. Atau cara lebih mudah dengan melihat petunjuk di buku manual setiap model motor.
Salah satu cara menentukan jenis bahan bakar yang harus digunakan adalah mengetahui rasio kompresi mesin pada motor. Semakin tinggi rasio kompresinya, maka dibutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi pula.
Arti Perbandingan Kompresi
Rasio kompresi mesin adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah (TMB) dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas (TMA).
Misalnya, silinder dan ruang bakar dengan piston berada di titik mati bawah berisi 1000 cc udara. Ketika piston telah pindah ke titik mati atas, volume tersisa di ruang bakar menjadi 100 cc, maka rasio kompresi akan proporsional digambarkan sebagai 1000:100, atau dengan pecahan pengurangan, rasio kompresi 10:1.
Sementara volume ruang bakar adalah ruang yang tersisa didalam silinder mesin ketika piston tepat berada di TMA (titik mati atas). Fungsi data rasio kompresi, adalah untuk menunjukan kesesuaian terhadap bahan bakar yang digunakan. Kalau perbandingan kompresi besar, maka mesin tersebut harus menggunakan bahan bakar beroktane tinggi.
Cara Penilaian Data Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi dituliskan dengan format “Comp. Ratio : 10 : 1”, atau dengan nilai berapapun yang terpenting angka dibelakang tetaplah bernilai 1.
Angka pertama (10), itu menandakan bahwa volume total ruang mesin 10 kali lebih besar dari volume ruang bakar. Semakin tinggi angka ini, maka volume total mesin juga semakin besar.
Fungsi data rasio kompresi
Fungsi data rasio kompresi ini adalah untuk menunjukan kesesuaian terhadap bahan bakar yang digunakan. Istilah mudahnya, data rasio kompresi ini bertujuan untuk mempermudah anda dalam mencari RON bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan yang anda punya.
Kalau perbandingan kompresi besar, maka mesin tersebut harus menggunakan bahan bakar oktan tinggi, begitu juga sebaliknya.
Selain rasio kompresi mesin, pemilik motor juga perlu mengetahui perbedaan RON setiap jenis bahan bakar. Satuan oktan bahan bakar dikenal dengan Research Octane Number (RON).
Di Indonesia tersedia pilihan bensin dengan nilai oktan terendah RON 88 hingga tertinggi RON 98.
Nilai oktan merupakan angka yang menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Semakin tinggi nilai RON maka semakin tinggi rasio kompresinya sehingga semakin besar tenaga yang dapat dihasilkan.
Dengan kata lain, semakin tinggi angka RON maka dibutuhkan tekanan lebih tinggi dan waktu proses pembakaran yang lebih lama, begitu juga sebaliknya.
Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih Dalam Arti Perbandingan Kompresi Kendaraan"