Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motor Digas Penuh (Digeber) Saat Servis Di Bengkel, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi mekanik menggas penuh motor
Buat anda yang biasa service motor atau sekedar lewat di jalan raya, pasti seringkali nggak asing ketika seorang mekanik memainkan gas motor kencang-kencang.

Memang tidak semua mekanik menggas motor secara penuh, tapi saya yakin anda pasti pernah melihat mekanik yang sedang menggas motor orang secara penuh alias menggeber (Bahkan sampai berisik), terutama di bengkel-bengkel pinggir jalan.

Sebenarnya mungkin ada dari beberapa orang termasuk anda dan saya yang bertanya,  apakah hal ini lazim dilakukan? Atau malah akan merusak mesin kedepannya? Oke untuk penjelasan lengkapnya langsung saja simak dibawah ini ya!

Motor Digas Penuh (Digeber) Saat Servis Di Bengkel, Apakah Berbahaya?

Sebenarnya, menggas motor secara penuh sekali bisa merusak beberapa komponen mesin, terlebih jika motor tersebut memakai oli bertipe encer.

Bukan hanya itu saja, efek buruk lainnya akan dirasakan dalam jangka panjang! Contoh saja bunyi mesin tambah kasar atau bahkan dalam kasus terparah, piston bisa patah!

Bisa dibilang banyak sekali mekanik yang kurang memahami kondisi atau karakter mesin.

In Fact, mungkin juga mekanik tersebut suka mengambil jalan pintas atau bahasa kasarnya nggak mau banyak kerjaan dan tidak ingin repot. Padahal, efek jangka panjangnya dari hal sepele ini sangat tidak bagus sekali.

Info tambahan, apabila menarik gas dalam-dalam disaat service akan berakibat kurang bagus untuk mesin, perlu diingat bahwa saat motor berada di bengkel biasanya kondisi motor sedang dalam keadaan mesin dingin.

Nah, ketika motor dalam keadaan dingin kemudian si mekanik tersebut langsung main tarik gas dalam-dalam saja, itu tidak diperbolehkan!

Bahkan sebenarnya, harusnya sebelum menarik gas dalam-dalam, mekanik tersebut harus bertanya terlebih dulu kepada pemilik motor.

Karena bisa saja si pemilik motor tersebut memakai oli encer. Nah kalau motor pakai oli encer lalu mekanik asal main tarik gas dalam-dalam saja, dikhawatirkan piston bisa patah.

Sebenarnya apa sih tujuan mekanik menggas motor secara penuh ketika sedang servis motor?

Sebetulnya, alasan utama mereka menggeber atau menggas motor secara penuh adalah untuk memastikan motor berjalan lancar di segala putaran mesin atau memastikan putaran RPM aman ketika  jalan santai.

Selain itu, menggas secara penuh juga ditujukan untuk merontokkan kerak karbon di bagian karbu, bagian dalam mesin, dan dalam knalpot.

Ini juga sebenarnya wajib dilihat dari umur motor. Jika motor tahun muda, cukup diajak jalan dengan kecepatan sedang saja sudah cukup, sangat tidak perlu untuk namanya digas secara dalam-dalam, karena mesin bisa menjadi kasar nantinya.

Setidaknya jika tidak bisa diajak jalan (Misalnya sedang hujan), cukup dipanaskan di tempat dan di gas sedang hingga sedikit kencang saja, tidak perlu di gaspol, karena bisa saja menyebabkan cepat aus karena pengaruh gesekan tinggi.

Jadi, apa memang gas penuh ketika servis motor diperlukan?

Menarik gas dalam-dalam tidak diperlukan apabila anda saat itu tidak mengganti alat-alat apapun dibagian mesin, seperti penggantian kompling atau cvt dan sekitarnya.

Jika motor anda hanya service rem atau servis rutin saja, maka mekanik tidak perlu menarik gas dalam-dalam.

Jika mekanik tersebut terkesan sangat memaksa atau mencari alasan untuk menggeber-geber motor tanpa alasan yang jelas serta tanpa pembelian alat-alat yang saya jelaskan diatas tadi, maka mungkin dia ingin memberi masalah baru di motor anda.

Karena jika motor hanya service biasa saja tanpa penggantian sparepart di bagian mesin lalu main geber-geber, pasti mekanik tersebut bisa dibilang mekanik abal-abal!

Mekanik yang seperti ini justru hanya akan menambah masalah baru di motor kita. Ujung-ujungnya kita harus beli sparepart di bengkelnya, otomatis pengeluaran dan waktu kita bertambah.

Kesimpulan

Itulah beberapa alasan kenapa dan apakah memang perlu motor di tarik gasnya dalam-dalam saat melakukan service rutin motor.

Kesimpulannya menurut ane adalah kalau kita hanya berniat service biasa/service rutin bulanan dan tidak ada niat mengganti bagian mesin lebih baik kita cermati kerja mekaniknya.

Cegah jangan sampai mekanik menarik gas dalam-dalam, karena di khawatirkan mesin akan cepat haus, suara mesin malah kasar, penarikan gas untuk motor tahun muda cukup sedang saja tingkatannya.

Untuk motor umur tua tergantung kondisi dan hanya mekanik yang berpengalaman yang bisa melihatnya.
Evan Nugraha Permana
Evan Nugraha Permana Hobi Fotografi, Dunia IT & Otomotif | IG : @evannpermana

Posting Komentar untuk "Motor Digas Penuh (Digeber) Saat Servis Di Bengkel, Apakah Berbahaya? "