5 Game Dengan Player Toxic Terbanyak, Game Gratis Dibayar Mental

Setiap game memiliki karakteristik mengenai gameplaynya, dan tentu playernya itu sendiri. Ada beberapa game yang dikenal banyak cheaternya, game yang dikenal banyak player toxicnya dan lain sebagainya.

Disini saya akan bahas mengenai game-game yang terkenal karena para playernya yang toxic! Bukan gamenya yang salah, namun playernya saja.

Jangan sesekali menyalahkan game atau developernya, karena setiap game sudah sangat berusaha keras mencegah terjadinya perilaku toxic antar player, seperti sanksi ban chat, peringatan tertentu atau bahkan banned akun!

Namun tetap saja di game-game ini, banyak sekali player Toxic sampai tidak terbendung.

Bahkan, player di game ini sudah lumrah sekali dengan yang namanya player Toxic. Dan ohiya, game-game apa saja itu? Langsung simak saja penjabaran lengkapnya dibawah ini ya!

Valorant

Valorant Gameplay

Dengan ditetapkannya Valorant sebagai game dengan player toxic terbanyak pada 2021, menurut saya tidak berlebihan sama sekali.

Gameplay Valorant sebenarnya sangat bagus sekali, apalagi dilengkapi dengan skill unik disetiap playernya.

Tetapi tetap tidak dapat dipungkiri bahwa memang saya kerap kali melihat orang main game Valorant ini di sebuah Warnet dan berbicara secara bahasa inggris memakai headset serta dengan nada kesal atau marah.

CS:GO

CS:GO Gameplay

Ketika Valorant merupakan game FPS yang dilengkapi dengan skill tertentu di setiap karakternya, CS:GO bisa dibilang adalah game FPS tanpa skill yang porsi player toxic nya hampir sama dengan Valorant.

Gameplay serta Recoil yang sangat seperti dunia nyata serta grafik yang bagus. Game ini sebenarnya sudah mempunyai semua kriteria sebuah game yang sebenarnya, namun hanya kurang dari beberapa moral playernya saja.

Banyak sekali player toxic yang merasa jago dan merasa skillnya diatas rata-rata, sehingga mereka tidak akan segan meledek siapapun yang mereka anggap noob.

Dota 2

Dota 2 Gameplay

Jika Valorant dan CS:GO adalah game FPS PC dengan player toxic terbanyak, maka Dota 2 adalah versi game PC MOBA nya.

Karena servernya bersifat internasional seperti CS:GO dan Valorant, ini membuat player Dota 2 sangat terbiasa menggunakan bahasa inggris untuk aktivitas chat ingame.

Karena gameplaynya yang susah serta match yang paling sebentar antara 45 menit sampai sejam, memang tidak dapat disangkal bahwa bisa saja terbawa emosi, terlebih ketika ada seseorang yang menyulut toxic terlebih dahulu.

Point Blank

Point Blank Gameplay

Perlu diluruskan bahwa sebenarnya Point Blank itu rata-rata memiliki player asli yang humble alias enak untuk diajak omong.

Nah lalu dari mana nilai player toxicnya? Player yang menggunakan cheat! Aneh sekali memang.

Sudah memakai cheat lalu Toxic dan merasa spesial? Iya, dan player dengan tipe tersebut seringkali bermain game Point Blank ini.

Mobile Legends

Combo Johnson-Odette Mobile Legends

Dibanding 4 game diatas, menurut saya Mobile Legends mungkin menempati urutan terbawah dengan player toxic terbanyak.

Urutan terbawah pun bukan berarti game ini bebas dari player toxic ya, bahkan mungkin porsinya bisa lebih parah dari 4 game diatas.

Tidak perlu kaget untuk menganggap Mobile Legends sebagai game dengan player Toxic terbanyak, karena hampir semua anak-anak saat ini mempunyai sebuah Smartphone.

Saat baru menang di early game saja, beberapa player sudah mulai toxic dan merasa merekalah pemenangnya. Dan ingat, ini hanya salah satu contoh tentang gambaran betapa toxicnya player Mobile Legends ini.

Kesimpulan

Hal toxic didalam game sebenarnya bisa saya katakan sangat wajar, mengapa? Karena setiap game pasti ada beberapa player yang memiliki sifat psikologis kesepian didalamnya.

Sifat kesepian ini sebenarnya sangat berbahaya sekali di kondisi tertentu, termasuk saat sedang bermain game!

Dengan adanya wadah sebuah game dan player lain, maka dia bisa dengan bebas meledek orang lain (Semacam cari perhatian) karena merasa dirinya itu spesial.

Setiap player kesepian tersebut senang sekali berbuat onar di sebuah game online, padahal kenyataannya mereka itu tidak diakui.

More than that, mereka itu bahkan aslinya lemah alias mental keyboard saja. Kalian ajak ketemuan orang toxic seperti ini tidak akan bisa sama sekali, karena aslinya dia akan takut dan diam seribu bahasa.

Setidaknya, mereka akan merespon namun hanya omong doang, bahkan di titik temu yang terkesan tempat aman sekalipun (SPBU, Stasiun Kereta, Mall dsb)!

Dan sangat banyak sekali ilmu lainnya mengenai sifat psikologi kesepian yang saya tidak akan bahas lebih jelas disini.