Hilangnya "Bangsa Indonesia Asli" By Agung Marsudi
https://www.duritimes.com/2021/05/hilangnya-bangsa-indonesia-asli.html
Status medsos senior saya, dokter Zulkifli S Ekomei hari ini, Selasa, 25 Mei 2021:
"Menurut Badan Legislasi ada usulan pimpinan MPR menjadi 11 kursi, kalau saya usul semua anggota MPR jadi pimpinan semua, biar rakyat tahu bahwa sumber masalah di negara ini ada di MPR.
Dengan dimotori oleh National Democratic Institute yang dipimpin oleh Madellein Allbright (mantan Menteri Luar Negeri USA), beberapa LSM dalam dan luar negeri melakukan kudeta konstitusi sehingga lahir UUD'45 palsu yang diberlakukan sejak tahun 2002 dan disahkan oleh MPR pimpinan Amien Rais.
Untuk memberlakukan kembali UUD'45 asli perlu gerakan rakyat yang dipimpin oleh anak-anak bangsa yang setia pada cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945".
Pertama kali saya jumpa "arek Suroboyo" ini di Taman Ismail Marzuki, Cikini. Terlalu banyak kenangan untuk dituliskan selama beberapa tahun "bergerilya" di Jakarta, bersama Dokter Zul, sang penggugat lembaga negara terkait UUD'45 palsu ini.
Dokter yang tak lagi "dokter" ini masih lincah, gesit, tak lelah berjuang, dan tetap "bonek". Terakhir saya mendengar, beliau banyak berdiskusi tentang bangsa ini dengan Pak Tri Soetrisno, sebuah kesempatan untuk menggali dan mendalami tentang perjalanan panjang bangsa ini.
Sayang, karena sesuatu hal, saya harus kembali ke Riau, tak bisa mendampingi kelincahan alumni Kedokteran Unair ini lagi, berputar di pusat getar Indonesia. Sementara pengetikan naskah buku "Anatomi Kudeta Konstitusi" tak boleh berhenti.
Seperti penjelasannya, "Eksistensi Bangsa Indonesia terancam sejak kudeta konstitusi terhadap UUD'45 menjadi UUD 2002, khususnya berubahnya pasal 6 UUD'45 dengan hilangnya kata "bangsa Indonesia asli", jangan gentar terhadap upaya pihak tertentu yang mereduksi persoalan ini menjadi hanya sekedar persoalan "ras".
Tentang gerakan rakyat untuk kembali ke UUD'45 asli, memang tak bisa dilakukan sendiri. Bangsa ini masih harus sabar menunggu kelahiran para patriot proklamasi, muda, pemberani. Di pundaknya konstitusi asli sebagai akte kelahiran bangsa bisa direbut kembali.
"Sebab negara harus mencapai tujuannya".
- Semuanya dikutip dari ide Agung Marsuidi, Duritimes.com
Posting Komentar untuk "Hilangnya "Bangsa Indonesia Asli" By Agung Marsudi"