Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Teman Yang Pura Pura Baik Dan Ada Maunya Saja (Fake Friends)

Dalam berteman itu kita akan dihadapkan oleh berbagai macam teman yang sifatnya berbeda-beda pula.

Hobi atau kesukaan mereka juga pasti akan berbeda-beda, maka juga seharusnya bagi anda yang notabenenya punya banyak teman untuk bersikap yang berbeda pula ke masing-masing teman anda tersebut.

Nah, pertemanan ini dibagi menjadi 3 jenis. Ada teman yang dinamakan teman seperjuangan, teman baik dan ada yang dinamakan sebagai teman tapi nikah.

Lho? lalu teman yang pernah bersama kita sewaktu sekolah atau kuliah dan kerjaan bagaimana? Nah ini, pertanyaan bagus. Apakah teman-teman yang anda punyai sekarang masuk dalam 3 kategori diatas?

Omong-omong, apakah anda juga ingin mengukur seberapa pentingnya anda di ruang lingkup pertemanan anda tersebut?

Maka satu-satunya jalan agar bisa membuktikan apakah teman anda hanya ingin ada maunya saja dari anda apa tidak (Fake Friends) adalah pura-pura bodohlah, serius.

Jika anda masih bimbang untuk memasukkan teman anda kedalam 3 kategori diatas, maka anda perlu atau wajib untuk berpura-pura bodoh untuk mengukur apakah mereka adalah teman anda apa teman tapi sering menusuk dari belakang?

Familiar dengan quotes yang berbunyi seperti dibawah ini?

"Kadang berpura-pura bodoh itu menyenangkan, Bisa melihat orang-orang yang sok pintar berbicara"

Ya, benar. Anda harus mempraktekkan hal tersebut secara nyata dan tunggulah sampai dimana momen-momen akan terungkap dimana mereka adalah teman asli anda apa bukan.

Orang pintar sangat hebat dalam pura-pura bodoh. Namun orang bodoh sangat hebat dalam hal pura-pura pintar, mengerti maksud saya?

Trik berpura-pura bodoh ini sangatlah terbukti sekali untuk membuktikan apakah teman anda benar-benar menghargai anda apa tidak, ya sejenis haters dalam senyap lah.

Oke langsung saja simak trik cara berpura-pura bodoh dibawah ini, pasti dijamin work!

Cara Mengetahui Teman Yang Pura Pura Baik Dan Tidak Cocok Untuk Anda

1. Berpura-pura selalu salah dalam menanggapi setiap obrolan yang ada

Pura-pura menjadi orang bodoh, ini adalah step awal untuk menjadi tolak ukur dan mengetest apakah teman anda tersebut adalah teman atau bukan.

Mereka yang benar-benar teman anda akan langsung beranggapan bahwa anda itu sedang berpura-pura bodoh, minimal mereka akan bercanda tentang anda tanpa merendahkan anda.

Namun bagi mereka teman anda yang sering menusuk dari belakang dan baik didepan, mereka itu akan tak segan menganggap anda itu memang aslinya bodoh dan tentunya sering merendahkan anda.

See the different?

2. Pura-pura tidak tahu apa-apa dalam setiap hal, bahkan walau anda aslinya tahu topik tersebut

Setelah berpura-pura bodoh, sesekali cobalah untuk tidak nyambung dalam suatu topik. Mereka yang notabenenya teman baik anda akan beranggapan bahwa anda lagi-lagi berpura bodoh, atau memang salah dalam menanggapi hal tersebut.

Tapi bagi mereka teman yang harusnya bukan teman anda akan beranggapan bahwa anda itu memang tidak tahu apa-apa! nihil ilmu!

See the different?

3. Setelah semuanya anda lakukan, langsung tunjukkan skill asli anda didepan mereka, lalu lihat siapa yang tidak suka dengan skill anda tersebut

Ini adalah step terakhir, jika ada celah untuk menunjukkan skill anda maka langsung tunjukkan tanpa ragu skill apa saja yang anda punya, bahkan jika itu skill di game sekalipun.

Lalu lihat, siapa yang tidak ingin mengaku kalah dari anda? Eitss tunggu ya... Tidak mau kalah ini bukannya alasan seperti bercandaan anda dengan teman baik anda, dan rasanya sangat berbeda 360°.

Contohnya ketika bermain PES deh, rasa tidak ingin kalah mereka itu bahkan sampai-sampai mengeles dan mengejek anda itu menang karena hoki saja, bukan karena skill anda.

Dimana jika anda bermain dengan teman baik anda, perbedaannya adalah kalahnya teman anda itu bukan karena andanya yang hoki, melainkan berdalih atau beralasan stiknya rusak, PC nya lag atau semacamnya.

See the different?

Kesimpulan

Dicengin itu hal biasa, dan sangat jauh berbeda dengan sifat teman yang pura-pura baik. Saya tahu hal ini karena saya mengenal baik setiap karakteristik setiap teman saya.

Setelah hal-hal diatas tersebut anda lakukan, maka akan langsung terlihat bukti siapa saja yang memang cocok untuk menjadi teman anda yang mana yang bukan.

Jika anda sekali berbicara, maka teman yang padahal dia harusnya bukan teman anda tersebut akan benar-benar tidak ingin menanggap pendapat anda, sedikitpun dan secuil apapun.

Mereka biasanya akan langsung menyekat perkataan anda dengan berbicara "Oh, gua baru tau tuh" dan lain sebagainya.

Saya yakin anda masih banyak orang yang ingin berteman bersama anda. Jangan fokus ke satu teman itu saja dan carilah teman lain yang lebih berkompeten.

Seperti nyari gebetan aja, banyak opsinya! Jangan fokus ke satu teman itu saja dan cari teman lain, dan segera tinggalkan teman yang kesepian seperti ini.

Atau anda akan terus direndahkan oleh teman kesepian yang satu ini dan tentunya bisa menjerumus ke anak kesepian jika terus berdekatan bersamanya.

Evan Nugraha Permana
Evan Nugraha Permana Hobi Fotografi, Dunia IT & Otomotif | IG : @evannpermana

Posting Komentar untuk "Cara Mengetahui Teman Yang Pura Pura Baik Dan Ada Maunya Saja (Fake Friends)"