Cara Membuat Anak Pintar Matematika
Kemampuan berhitung dan mengerjakan soal Matematika sering kali dijadikan tolak ukur kecerdasan seseorang. Opini ini secara tidak sadar sudah terbentuk oleh orang tua anda, guru, dan teman-teman anda.
Nilai matematika adalah yang terpenting, tidak mengapa yang lain rendah asalkan matematika tinggi. Padahal kemampuan berhitung sangat diperlukan dalam kehidupan.
Contohnya menghitung uang yang menjadi alat tukar transaksi yang sah. Anak anda bisa saja dikelecein ketika sedang jajan di suatu warung. Ngasih berapa, dikembaliin berapa.
Maka dari itu anda sebagai orang tua seharusnya memberi opini agar anak anda akrab dengan Matematika.
Pemahaman tentang Matematika
Matematika sebenarnya adalah pelajaran yang sangat mudah! jika disajikan kepada mereka dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.
Anak-anak dapat mempelajari konsep-konsep matematika sederhana dengan mudah.
Anda mungkin akan terkejut jika mengetahui kesempatan untuk belajar dan mengajar matematika ditemukan di banyak dalam sehari-hari kehidupan kita.
Anak-anak dapat mulai belajar matematika dari usia yang sangat muda, bahkan ketika mereka masih balita.
Memasukkan masalah matematika sederhana dalam kegiatan sehari-hari di rumah adalah langkah pertama untuk mengajar matematika dan dalam memberikan anak-anak dengan keterampilan hidup yang penting yang akan membantu mereka sebagai orang dewasa
Sewaktu lahir, otak bayi sudah sebesar 25% otak orang dewasa. Nah usia 18 bulan otaknya berkembang 2X lipatnya.
Pada umur 6 tahun, besar otaknya tumbuh mencapai 90% otak orang dewasa. Pada masa tersebut, otak anak sangat mudah menyerap materi apapun yang diajarkan.
Tapi, itupun tidak lepas dengan cara anda mengajarkannya secara kreatif dan sesuai kemauan atau sreknya sang anak dalam menyerap ilmu tersebut.
Tahap Pengajaran
Mulailah mengajarkan kemampuan berhitung dengan mengenalkan jumlah, dan bukan simbol.
Sebagai contoh kenalkan 'satu' dengan menunjukkan satu buah jeruk, bukannya menunjuk pada angka '1'.
Katakan padanya, "Satu".
Tunjukkan 2 batang krayon, lalu hitung sambil menunjuk satu per satu batang krayon, ucapkan "Ini jumlahnya dua. Satu, dua".
Setelah anak anda sudah sangat mengerti angka dasar dari 1 sampai 10, barulah anda kenalkan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Mulai dari menunjukkan 1 buah jeruk, ucapkan "Ini jumlahnya satu".
Kemudian letakkan 2 buah jeruk di dekatnya, tapi tetap terpisah.
Hitung 2 buah jeruk yang baru ini sambil menunjuk dan mengucapkan "Satu, dua".
Lalu dekatkan 1 buah pertama dengan 2 jeruk kedua dan ucapkan "Satu ditambah dua menjadi satu, dua, tiga", sambil menunjuk.
Untuk balita dan anak pra-sekolah
Ketika anda bermain dan bernyanyi bersama mereka, cobalah untuk memasukkan kegiatan menghitung sebagai bagian dari kegiatan matematika untuk anak-anak prasekolah.
Belajar bisa menyenangkan jika diajarkan sambil bermain, terutama pada usia muda. Menghitung dengan suara yang keras, agar mereka mudah mengingat nada serta menjadi hafal dengan angkanya.
Anda juga bisa membuat mereka menghitung segala sesuatu yang mereka temui.
Mulai dari pohon, buah-buahan, buku, atau mainan mereka. Membeli blok bangunan yang akan membuat proses ini menyenangkan dan mudah.
Menghitung saat ketika naik dan turun tangga akan membuat mereka juga mudah mempelajari matematika.
Tips mengajar cara berhitung pada balita / anak pra-sekolah
Apapun materi pelajarannya, lakukanlah dengan cara yang menyenangkan, dan bukan sebaliknya dengan penuh ketegangan.
Jangan memberikan anak anda sebuah ujian atau semacamnya. Berikan mereka suasana belajar yang tenang dan tidak kompleks.
Membuat matematika menyenangkan untuk balita
Ambil potongan kardus dan menulis nomor pada mereka, dan membuat mereka untuk mengidentikasi dan mengenali mereka.
Setelah mereka menjadi akrab dengan mereka, anda bisa meminta mereka untuk mengenali angka, mengatakan sejumlah rumah, plat nomor, gang toko gerai, dsb.
Ketika anak anda sudah mulai mengerti dan dirasa sangat baik, maka anda boleh memperkenalkan konsep lebih besar dari dan kurang dari.
Menggambar berbagai bentuk seperti kotak dan lingkaran di atas selembar kertas.
Minta mereka untuk menghitung bentuk, dan meminta mereka yang lebih jumlahnya.
Konsep geometri bisa diperkenalkan pada tahap ini dengan mengajak mereka berkenalan dengan bentuk juga, dan meminta mereka jika mereka bisa melihat bentuk benda yang mereka temui setiap hari.
Anda bahkan dapat memperkenalkan penjumlahan dan pengurangan pada tahap ini. Bariskan potongan blok, buah-buahan atau hewan kerupuk di atas meja, dan minta anak Anda untuk menghitungnya.
Kemudian tambahkan potongan lebih sedikit atau mengambil beberapa pergi, dan sekali lagi meminta dia untuk menghitung. Dengan cara ini, anak anda dapat mengembangkan keinginan untuk konsep dasar plus dan minus sejak usia dini.
4. Bermain game matematika. Masing-masing dari Anda harus memecahkan teka-teki matematika dan menjaga penghitungan yang tidak benar dan selesai lebih cepat.
Berikan anak anda sebuah game bertemakan matematika, tapi sebisa mungkin beri kesempatan anak anda untuk menang.
Semakin ia menang, semakin tajam juga pola pikir anak anda dalam memecahkan masalah tentang matematika!
Untuk Anak Sekolah Dasar
Anak-anak sekarang terlihat belajar sangat cepat dan masuk ke otak ketika praktek pengajaran visual yang digunakan.
Bermain kartu dan game komputer sampai batas tertentu dapat membantu anak dalam belajar konsep matematika baru.
Banyak game pembelajaran interaktif Matematika yang tersedia di internet, baik itu gratis maupun bayar. Ini tentu dapat menjadi aset yang sangat bermanfaat untuk membuat matematika menjadi menyenangkan dan menjadi mudah untuk dipelajari.
Membuat matematika menyenangkan untuk anak-anak usia dasar
Buatlah titik untuk membaca tabel perkalian dan pembagian. Mengetahui tabel anda adalah alat yang hebat dan meminimalkan ketergantungan pada kalkulator sebagai anak tumbuh.
Ini tidak perlu menjadi kegiatan yang membosankan yang harus mereka lakukan duduk di satu tempat.
Minta mereka untuk menulis tabel pada kertas berwarna dan menempelkan di lemari es, di dinding kamar tidur mereka, atau ruang belajar.
Sehingga anak anda akan melihat sesekali tabel perkalian dan pembagian tersebut saat beraktifitas.
Setiap kali anda (atau istri anda)pergi berbelanja, minta anak anda untuk membantu anda keluar dengan memilih bahan makanan.
Mintalah dia untuk menghitung jumlah harga belanjaannya.
Jenis proses belajar dengan metode pengalaman dunia nyata akan memperkenalkan anak anda dengan konsep sen, sen, perempat, serta mudah-mudahan juga tahu nilai mata uang.
Anda dapat mengajar anak anda sebuah dasar-dasar persentase, desimal, dan pecahan dengan memanfaatkan konsep-konsep seperti diskon dan pajak penjualan.
Tidak ingin dengan step tersebut? bagaimana dengan bermain game dadu?
Setiap kali mereka roll sepasang dadu, minta mereka untuk melakukan semua operasi empat aritmatika (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dengan himpunan bilangan yang menghadap ke atas.
Penggunaan sempoa sebagai alat belajar perlahan-lahan mendapatkan momentum. Ada banyak buku pada subjek yang orang tua dapat manfaatkan.
Dapatkan sempoa untuk anak Anda, dan mengajarkan perhitungan sederhana, konsep puluhan dan ratusan, dan secara bertahap maju ke formula yang lebih kompleks.
Belajar untuk menggunakan sempoa pasti akan membantu anak dalam memecahkan masalah matematika lebih cepat dan lebih mudah.
Tujuannya bukan untuk menghafal di luar kepala, tetapi memahami dasar-dasar dan konsep.
Jika dia dengan cepat menjawab pertanyaan (apalagi jawabannya benar), maka anda harus memberikan dia aplaus agar anak anak anda tidak malas ketika anda ajak main lagi nantinya.
Keterampilan matematika yang kuat akan membuat anak anda lebih sukses dan percaya diri di sekolah.
Dengan menggunakan konsep-konsep matematika secara teratur dalam kehidupan sehari-hari anda, maka anda dan anak anda akan segera menyadari bahwa matematika bukan hanya subjek yang diajarkan di sekolah, melainkan juga sebuah bagian dari cara hidup anda.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Anak Pintar Matematika"