Mengapa Orang Cerdas Cenderung Sedikit Berbicara? Simak Penjelasannya Disini!

Sumber gambar : https://id.wikihow.com/

Berbicara tentang orang cerdas, harusnya tidak luput dari kata orang jenius juga. Orang cerdas menurut saya adalah pergabungan dari kedua itu dan orang cerdas itu kadang pola pikirnya beda sendiri, bahkan pemikirannya pasti beda dengan orang-orang yang pintar.

Hah? bukannya orang cerdas itu orang pintar juga? tidak sama sekali. Cerdas sudah termasuk pintar, namun kalau pintar itu belum bisa dikatakan sebagai cerdas.

Maksudnya bahasa gampangnya, orang pintar tidak akan lebih menang dari pada orang cerdas. Tapi, beberapa orang cerdas cenderung (tidak semuanya) jarang ngomong. Iya, jarang bicara... tapi bukan pendiam lho, walau ada juga orang cerdas yang pendiam. 

Anda ingin tahu mengapa? simak penjelasannya dibawah ini.

1. Merencanakan hal terlebih dahulu bahkan sebelum hal itu terjadi

Lebih bisa memprediksi masa depan lebih tepatnya. Anda pernah mempunyai teman yang bisa memprediksi dan bener kejadian? Fix itu adalah orang cerdas. Berteman lah dengan mereka kalau anda ingin memiliki pegangan teman yang cerdas. 

Ini juga yang menyebabkan mereka rata-rata jarang bicara karena mereka merupakan tipe penyusun strategi yang bagus.

2. Tidak ingin dikenal oleh orang lain sebagai anak pintar

Betul, mereka para orang cerdas tidak ingin dianggap sebagai orang cerdas lho. Beda dengan orang yang pintar, mereka itu ingin dianggap pintar walau mereka berkelit tidak ingin diakui orang pintar. Mereka para orang pintar setidaknya butuh pujian juga (Anda pasti tahu maksud saya)

Ini yang membuat mereka cenderung pendiam karena menurut orang cerdas, mereka tidak ingin diakui sebagai orang cerdas bahkan oleh orang terdekatnya sekalipun.

3. Pendapatnya sulit dihargai

Alasan ini merupakan alasan besar kenapa mereka orang cerdas rata-rata jarang berbicara. Mereka hanya berbicara seadanya kepada orang lain.

4. Tidak banyak gaya

Nah ini, kalian coba aja riset sendiri. Orang pintar pasti banyak gaya, pasti. Saya mengalami hal tersebut.

Namun ketika orang pintar ini dikalahkan oleh orang cerdas bahkan dibidang yang dikuasai orang pintar tersebut, orang pintar ini berlagak memberi aplause dan ucapan lainnya yang seakan "Gua (orang pintar) itu bisa, lu (orang cerdas) itu cuman hoki aja bisa ngalahin achievement gua".

Saya yakin suatu saat kejadian ini pasti akan terjadi kepada anda para orang cerdas ketika mengalahkan orang yang pintar. Ini yang membuat orang cerdas cenderung jarang berbicara dan merasa tidak enak untuk mengalahkan orang pintar.

Karena orang pintar pasti akan berkelit apapun itu alasannya demi namanya tidak jatuh dihadapan orang cerdas.

5. Banyak berimajinasi, baik secara teknis maupun filsafah yang sulit dipahami bahkan oleh orang pintar

Ini terakhir, yang membuat mereka jarang ngomong adalah sering berimajinasi. Orang cerdas tidak bisa diam lebih dari 5 menit, dia pasti akan berimajinasi dengan sendirinya. Pemikirannya sulit dipahami oleh orang lain dan membuat orang cerdas ini hanya berbicara seadanya (lagi-lagi).

Sekali lagi, jarang ngomong disini bukannya pendiam. Mereka bahkan ada yang antusias, sering berbicara, aktif dalam organisasi dan lain sebagainya. Itu balik lagi kepada orang cerdasnya, yang menentukan nasib anda adalah anda sendiri.