Ciri-Ciri Film Yang Bagus

Di jaman modern sekarang, gaada yang namanya dapat rezeki hanya dengan diam, tidur, dan berbagai tindakan malas-malasan lainnya. 

Akan tetapi jika anda terus menerus bekerja atau beraktivitas pasti juga akan lelah dan beristirahat sebentar, apalagi di hari libur.

Nah di hari libur inilah, anda bisa beraktivitas seperti menonton film bareng sendiri atau bareng keluarga entah di bioskop, di laptop maupun di televisi. 

Jason Statham saat sedang syuting film "The Meg"

Nah sobat ngetikpedia, ada banyak hal yang mempengaruhi sebuah film, dari ide cerita, penokohan sampai sutradara, semuanya sangat berpengaruh terhadap film tersebut. 

Lalu bagaimana agar kita bisa menilai suatu film bagus atau tidaknya? Dan faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sebuah film?

Aktor

Bisa juga disebut dengan pemeran tokoh, aktor ini sangat vital perannya dalam sebuah film.

Sebagus apapun ide sutradara untuk cerita dan efek yang disuguhkan, tanpa Aktor yang menjiwai perannya akan membuat film menjadi hancur.

Aktor yang baik juga pandai memperhatikan hafalan kata-kata, mimik, gerakan mata dan gaya tubuh ketika dia berbicara.

Biasanya tokoh pintar ini tidak menghafal naskah filmnya dari jauh jauh hari, tetapi dia menghafal secara dadakan sebelum shooting dimula agar dirinya bisa menjiwai cara berbicara, gerakan mata, gerakan tubuh yang sesuai dengan kalimat di naskah tersebut.

Suatu aktor juga harus memerankan tokoh yang sifatnya pendiam, ceria, pintar, bodoh, lucu, dan lain sebagainya (tokoh-tokoh film biasanya mempunyai beberapa sifat).

Dan tidak semua aktor cocok untuk memerankan sifat diantara sifat-sifat diatas, anda pasti tahu yang saya maksud deh.

Dan tidak seharusnya satu aktor yang seakan selalu bisa menghandle / memecahkan masalah secara tidak logis.

Karena itu pemilihan aktor merupakan suatu hal yang sangat penting dan vital. Contoh 10 top aktor film terbaik menurut saya :

• Bruce Willis
• Chris Hemsworth
• Denzel Washington
• Dwayne Johnson
• Jason Statham
• Leonardo Di Caprio
• Mark Wahlberg
• Sylvester Stallone
• Tom Cruise
• Vin Diesel

Sutradara

Sutradara adalah faktor kedua yang menentukan bagus tidaknya sebuah film. Umumnya masing-masing sutradara mempunyai “sentuhan” yang berbeda dalam menggarap sebuah film. 

Sutradara tidak boleh egois atau salah untuk menentukan si pemeran untuk menjadi tokoh tertentu.

Contoh misalnya, Bisa berantakan jika Tom Cruise atau Bruce Wilis hanya dijadikan tokoh seorang penjual pandai besi di suatu film, padahal dia sangat bagus dalam akting solo dan di situasi genting. 

Ini sering terjadi apalagi saat tugas film sekolah, saya pernah mengalaminya sendiri, betapa egoisnya seseorang yang tidak layak dijadikan sutradara, malah dipilih untuk mengurus film tersebut.

Dan hasilnya apa? yap sangat benar, Film pendek itu gagal total hehehe, bahkan dihujat oleh kelas lain dan anak kelasan saya pun banyak yang ogah untuk sekedar meminta film pendek itu padahal gratis.

Bukan soal karma, tapi memang sudah lazim didunia perfilman jika sutradara yang tidak berpengalaman apalagi yang egois, akan sangat merusak alur film.

Dialog

Dialog yang bagus dan luwes akan membuat jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan menjadi berjalan dengan sangat nyaman. 

Akan tetapi dialog yang kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat dengan dialog yang seakan ya, kaku.

Balik lagi ke poin ke-2, sutradara tidak boleh egois atau salah memilih aktor untuk membintangi filmnya.

Dan anda tahu kenapa Hollywood sangat maju dalam dunia perfilman? Karena mereka memfokuskan dialognya agar alur cerita tetap mengalir. 

Tidak sedikit film Hollywood yang pemahaman berlatih dialognya bagus (sebenarnya sangat banyak, saya hanya sebutkan 7 saja).

Contohnya seperti film Titanic, Mission Impossible 1-6, Die Hard 1-5 , Shooter, The Expendables 1-3, Avenger Endgame dan 2012.

Itu adalah contoh saja, bukan berarti film-film yang lain itu jelek ya. Dan mungkin ada sedikit hal yang bisa membuat film menjadi jelek jika sutradaranya tidak memperhatikan hal berikut :

Jenis Kostum dan Lokasi Syuting

Sebenarnya ini tidak terlalu vital, banyak film yang pemilihan kostum dan lokasi shootingnya bagus tetapi hasil akhir filmnya tetap jelek.

Alur cerita, penggabungan Genre dan Plot

Nah ini penting juga diperhatikan, ada banyak film yang tidak terlalu memperhatikan hal ini, dan hasilnya filmnya menjadi sangat jelek dan garing.

Contoh film romance, tetapi sangat fokus di romancenya. Sehingga menjadi garing dan terkesan itu-itu saja.

Oleh karena itu, misalnya jika Anda ingin membuat film Romance, ada baiknya anda juga menambahkan genre lain seperti Action di beberapa kesempatan.

Efek

Efek adalah hal terakhir yang paling penting untuk menentukan suatu film bagus atau tidak.

Suatu film seperti bergenre superheroes masa depan seperti Avengers Endgame harus sangat mengutamakan efek seperti kekuatan super hero nya dan memperhatikan dengan detail setiap efek-efek yang ditambahkan kedalam filmnya.

Sudah lumrah jika film bagus seperti Avengers Endgame, editornya juga editor kelas atas.