Teman Yang Tidak Baik Dalam Islam
Pertanyaan:
"Aku mempunyai seorang teman yang
selalu mengajakku pada hal-hal yang tidak baik, dan kami telah berteman sejak
tujuh tahun yang lalu. Apa yang harus aku lakukan?"
Lalu as-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin
rahimahullah menjawab :
"Kamu harus menasihati temanmu ini
yang selalu mengajakmu pada hal-hal yang tidak baik. Apabila ia mau menerima
nasihat tersebut, maka itu bermanfaat bagi dirinya. Akan tetapi apabila ia
tidak mau menerima nasihat darimu, kamu kamu harus menjauhinya karena
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperingatkan kita untuk tidak
berteman dengan teman-teman yang tidak baik.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda "Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk adalah
seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Dimana apabila
kamu bergaul dengan seorang penjual minyak wangi, mungkin saja ia akan
memberimu minyak wangi, atau kamu membeli minyak wangi darinya atau kamu akan
terkena aroma harum darinya.
Sementara apabila kamu bergaul dengan seorang
pandai besi, mungkin saja kamu akan terbakar atau terkena imbas bau gosong
darinya". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
"Seseorang itu tergantung agama temannya, maka lihatlah dengan siapa ia bergaul".
Kebanyakan orang mudah goyah dan tidak bisa istiqamah. Tatkala salah satu setan
dari golongan manusia menyesatkannya dari jalan Allah, ia langsung terpengaruh
kecuali mereka orang-orang yang Allah senantiasa jaga".
(Fatawa Nur 'ala ad-Darb - as-Syaikh Ibnu
'Utsaimin)
Posting Komentar untuk "Teman Yang Tidak Baik Dalam Islam"