Lisan Yang Diperintahkan Dan Yang Dilarang Oleh Allah
Bagi yang beragama Islam, hidup di dunia ini tidak lepas dari aturan Allah walau sebenarnya kita bebas melakukan apapun yang kita ingin lakukan.
Salah satunya mengenai lisan atau bicara. Bicarapun sebenarnya ada beberapa yang diperintahkan oleh Allah.
Oke berikut langsung saja beberapa lisan yang diperintahkan dan beberapa lisan yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
YANG DIPERINTAHKAN :
(1). Mengucapkan dua kalimat syahadat
(2). Istighfar
(3). Memperbanyak zikir
(4). Adzan dan Iqamah
(5). Menjawab adzan
(6). Memuji Allah
(7). Menunaikan kalimat Allah
(8). Meminta pertolongan Allah
(9). Memohon kesehatan kepada Allah
(10). Meminta perlindungan Allah saat menghadapi godaan setan
(11). Berkata tegas karena Allah
(12). Mengajak ke jalan Allah
(13). Membaca bacaan-bacaan shalat
(14). Membaca bacaan-bacaan haji
(15). Membaca do'a qunut
(16). Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad
(17). Tilawatul Qur'an
(18). Berkata Jujur
(19). Berkata baik
(20). Berlepas diri dari bid'ah dan maksiat
(21). Menyebarkan salam
(22). Menjawab salam dengan penuh sopan dan hormat
(23). Menyampaikan ucapan selamat
(24). Menyampaikan kabar gembira
(25). Menunjukan kebaikan
(26). Mengajari anak
(27). Mengingatkan manusia yang lalai
(28). Mengajari orang yang bodoh
(29). Membimbing orang sesat
(30). Membaca basmalah saat memulai semua aktivitas
(31). Mendo'akan orang yang berbuat kebaikan
(32). Mendo'akan saudaranya disaat tidak ada dihadapannya
(33). Mendo'akan orang sakit
(34). Mendo'akan kaum mukminin
(35). Bermusyawarah
(36). Berbicara jelas kepada orang yang diajak berbicara
(37). Ekonomis dalam menyampaikan ilmu dan nasihat
(38). Mengajarkan ilmu-ilmu syari'at
(39). Menunaikan kesaksian
(40). Mendamaikan diantara manusia
(41). Menghukum dengan adil
(42). Membenarkan orang yang harus dibenarkan
(43). Mengencam orang-orang yang menyesatkan
(44). Mengucapkan perkataan yang Ma'ruf
(45). Memperintahkan kepada pemimpin dengan apa yang seharusnya mereka perintahkan kepada umat
(46). Meminta maaf kepada orang yang hadiahnya harus ditolak sesuai tuntunan syariat
(47). Memanggil orang-orang yang memiliki keutamaan dengan panggilan yang mereka sukai
(48). Amar ma'ruf dan Nahi munkar
YANG DILARANG :
(1). Berkata kasar kepada orang tua dan kepada orang lain
(2). Mencaci kepada kedua orang tua dan kepada orang lain
(3). Berdusta
(4). Berdusta atas nama Allah dan Nabi
(5). Bersaksi palsu
(6). Bersumpah palsu
(7). Berjanji dusta
(8). Berkata keji
(9). Menghina ulama
(10). Mencela Allah
(11). Menyakiti orang
(12). Menghina orang
(13). Melaknat orang
(14). Merendahkan orang
(15). Menggunjing orang (ghibah)
(16). Menuduh orang (fitnah)
(16). Mencela orang muslim
(17). Berdebat (jidal bathil)
(18). Memfasih-fasihkan perkataan
(19). Berbicara tentang hal yang tidak bermanfaat
(20). Bertengkar
(21). Mengucapkan kekafiran
(22). Meccaci orang mati
(23). Banyak omong
(24). Berkata buruk
(25). Memaksakan diri berbicara puitis
(26). Mencegah kebaikan
(27). Mengucapkan "orang-orang telah celaka".
(28). Mengucapkan "jika ia berbuat demikian maka dia orang yahudi atau nashrani”.
(29). Mengucapkan "jika Allah menghendaki dan kamu menghendaki",tapi hendaklah mengucapkan "jika Allah menghendaki kemudian kamu menghendaki".
(30). Mengucapkan "hambaku dan budakku (kepada budaknya)
(31). Memanggil "wahai anjing" dan sejenisnya
(32). Berkata "wahai kafir".
(33). Mengucapkan "ya Allah cabutkanlah imannya"
(34). Mengucapkan “kita diberi hujan karena bintang ini atau itu”
(35). Berafiliasi selain kepada Allah
(36). Menghukum dengan apa yang tidak diturunkan Allah
(37). Menyampaikan apa yang masih mengandung kedustaan
(38). Membongkar aib orang muslim
(39). Pembicaraan yang memiliki dua arah
(40). Mengajak kepada bid'ah
(41). Mengungkit-ungkit kebaikan
(42). Menjual dagangan dengan sumpah palsu
(43). Banyak bersumpah dalam hal jual beli dan lainnya meskipun benar
(44). Nyanyian yang dilarang
(45). Menghardik orang miskin
(46). Mencari murka
(47). Menyerukan seruan jahiliyah
(48). Bersumpah dengan nama selain Allah
(49). Menyampaikan kemaksiatan
(50). Merusak keharmonisan rumah tangga
(51). Mengatakan bahwa pajak adalah hak penguasa
(52). Merestui kebathilan
(53). Terlalu banyak bersyair
(54). Bersenda-gurau yang dilarang
(55). Berbicara saat mendengar khutbah
(56). Mencampur-adukan kebenaran dan kebathtilan
(57). Menuduh orang yang tidak berdosa
(58). Meminta cerai tanpa alasan bagi wanita
(59). Memerintahkan kemunkaran
(60). Menisbatkan keburukan kepada Allah
(61). Berbisik berduaan padahal ada orang ketika disisinya tanpa meminta izin kepadanya
(62). Meminta ampunan kepada orang kafir
(63). Memanggil seseorang (penguasa) dengan Maha Raja
(64). Menyebutkan kecantikan wanita lain kepada suaminya tanpa ada keperluan syar'i
(65). Permintaan suami untuk memukul istrinya
(66). Menyampaikan setiap yang didengarnya
(67). Menanyakan orang awam tentang ilmu-ilmu yang rumit dengan sangat sengaja
(68). Berbicara kepada orang dengan pembicaraan yang tidak mereka pahami
(69). Menolak kebenaran
(70). Membaca Al-Quran dengan lagu yang dilarang
(71). Memanggil seseorang dengan nama-nama julukan yang tidak baik
(72). Memperbincangkan pertentangan yang terjadi diantara para salafush shalih
(73). Menonak titipan
(74). Mengubah perkataan dari tempatnya yang asli
(75). Menodai kehormatan saudaranya
(76). Menyembunyikan ilmu
(77). Berbicara dalam WC
(78). Mendo'akan kecelakan diri sendiri dan orang lain
(79). Menyembunyikan kebenaran
(80). Meminta-minta kepada orang
(81). Menyebarkan rahasia suami-istri
(82). Mencela ayam jantan
(Ibnu Qayyim al-Jauziyah)
Posting Komentar untuk "Lisan Yang Diperintahkan Dan Yang Dilarang Oleh Allah"